Seorang anak usia 3 tahun datang dengan keluhan batuk berdahak
terus menerus sejak 2 minggu yang lalu. Ibu menyatakan BB anak
tidak naik sejak 1 bulan terakhir. Ibu mengatakan kakek pasien
memiliki riwayat flek paru dan sedang dalam pengobatan. Dokter
memutuskan untuk melakukan mantoux test terlebih dahulu. Anak
tidak pernah dilakukan imunisasi. Bagaimana hasil positif pada
mantoux test?

Seorang laki-laki usia 22 tahun datang dengan keluhan sesak nafas sejak 1 jam yang lalu.
Riwayat sesak dan atopi sudah sejak kecil. Pasien mengatakan sesaknya sering kambuh saat
musim hujan terutama di malam hari. Riwayat sesak terakhir 4 hari yang lalu. Saat anamnesis
pasien berbicara dalam penggalan kalimat dan tampak lebih suka duduk dibanding
berbaring. Pemeriksaan fisik TD 120/80 mmHg, Nadi 82x/m , RR 28x/m, suhu 37 C. wheezing
+/+ ronkhi -/-. Setelah pasien stabil, dokter melakukan pemeriksaan spirometry kemudian
diagnosis ditegakan menjadi asthma. Apakah hasil pemeriksaan spirometry yang
didapatkan?

Seorang laki laki 32 tahun datang ke dokter dengan keluhan demam sejak 4hari
yang lalu. Keluhan juga disertai batuk, pilek, sakit tenggorokan dan sakit kepala.
Pasien merupakan seorang pengusaha peternakan burung puyuh dan satu
minggu yang lalu banyak burung puyuh yang mati mendadak. Di daerahnya juga
banyak yang mengalami hal yang sama. Pemeriksaan fisik didapatkan TD: 110/60
mmHg, N: 90x/menit, RR: 22x/menit, S: 38,8. Berdasarkan kasus tersebut, apakah
kemungkinan etiologi yang tepat?

Seorang laki-laki usia 70 tahun diantar ke IGD dengan keluhan
sesak yang memberat sejak 30 menit yang lalu. Sebelumnya
pasien memang sering mengeluhkan sesak nafas. Pasien juga
mengeluh batuk berdahak kental dan sesak bila berjalan
>100m. Pasien merupakan perokok berat sejak masih muda.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan pasien tampak kurus,
kesadaran compos mentis, TD 130/70, Nadi 98x/m ,suhu 37.4 C,
RR 28x/m Wheezing +/+, ronkhi -/-. Spirometri didapatkan
obstruksi irreversible. Dokter merencanakan pemeriksaan
rontgen dada dan didapatkan gambaran berikut :
Apakah temuan yang didapatkan pada rontgen tersebut?

Seorang laki-laki berusia 37 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan nyeri pada
telinga kanan. Pasien merupakan seorang atlet boxer. Beberapa bulan lalu, saat
bertanding, telinga kanan pasien pernah terkena pukul dan timbul benjolan yang
berisi darah, namun pasien tidak melakukan pengobatan secara adekuat.
Pemeriksaan tanda vital dalam batas normal. Pada pemeriksaan daun telinga
kanan tampak hiperemis, edema, nyeri tekan tragus, membran timpani intak.
Komplikasi yang dapat terjadi pada pasien adalah…

Seorang perempuan usia 37 tahun datang ke poliklinik rumah sakit dengan keluhan hidung
berbau sejak 3 bulan yang lalu. Keluhan disertai demam dan nyeri kepala. Pasien juga
mengeluh hidung tersumbat. Pada pemeriksaan didapatkan nyeri tekan pada daerah pipi
kanan. Pada rinoskopi anterior tampak konkanasal kongesti dan hiperemis. Pada faring
tampak ingus purulen yang turun ke tenggorokan. Ditemukan karies gigi pada molar II
kanan atas. Tatalaksana yang paling tepat adalah…

Seorang laki-laki berusia 41 tahun, datang ke poliklinik THT bersama istrinya dikeluhkan susah
diajak berkomunikasi. Istrinya mengatakan setiap berbicara harus diulangi beberapa kali, makin
hari memberat. Pasien mengatakan tidak mendengar dengan baik apa yang dikatakan istrinya.
Terkadang telinganya juga mendenging. Pasien bekerja sebagai tukang las setiap harinya, dan
akhir minggu juga menjadi tukang pengatur suara sound system di acara kelurahan. Tanda vital
dalam batas normal. Pada pemeriksaan fisik kedua telinga dalam batas normal. Hasil
pemeriksaan penunjang yang paling mungkin didapat adalah…

An. B, 8 th, datang ke klinik datang dengan keluhan nyeri telan sejak 3 hari yang lalu. Selain
itu pasien juga mengalami demam. Pasien memiliki riwayat kejang demam 3 tahun yang
lalu karena sering mengalami keluhan serupa. Dari awal tahun keluhan ini sudah berulang
sekitar 3 kali. Pada pemeriksaan TTV di dapatkan HR 101x/m, RR 20x/m dan Tax 39 derajat
Celsius. Pada pemeriksaan fisik tenggorokan didapatkan tonsil T3/T3 hiperemis dan berisi
detritus, pembesaran KGB (+) nyeri. Diagnosis dan KIE yang tepat untuk pasien adalah…

Ny. W, usia 35 tahun, datang dengan keluhan keluar ingus dari hidung kanan dan kiri yang
hebat sejak 7 hari yang lalu, gejala mereda terutama sewaktu perubahan posisi.
Sebelumnya pasien tidak mengeluhkan demam, batuk, nyeri telan. Menurut pasien gejala ini
muncul saat pasien menganti metode kontrasepsinya dari IUD menjadi pil. Pada
pemeriksaan TTV di dapatkan TD: 130/80 HR 83x/m, RR 20x/m Tax 36,2 derajat celcius. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan konka berukuran lebih besar yang berwarna merah tua,
permukaan licin dan secret serous yang banyak, saat di teteskan obat-obatan oleh dokter
ternyata benjolan tidak mengecil. Pada pemeriksaan tersebut dokter mendapatkan hasil…

Seorang laki-laki, usia 48 tahun, berprofesi sebagai guru renang, datang ke poliklinik
umum rumah sakit mengeluh pendengaran kedua telinga menurun. Hal tersebut
dialami sesaat setelah berenang. Keluhan telinga berdenging juga dialami pasien.
Tanda vital didapatkan tidak ada kelainan. Pemeriksaan fisik didapatkan massa coklat
lunak di liang telinga. Dokter berencana akan langsung memberi tatalaksana, namun
pasien menginginkan ke spesialis THT-KL untuk dilakukan tes audiometri nada murni
karena sering mengalami keluhan tersebut, walaupun sebelumnya telah dilakukan
edukasi. Hasil yang diharapkan muncul adalah…

Seorang laki-laki usia 18 tahun datang ke poliklinik rumah sakit dengan keluhan
mimisan pada hidung sebelah kanan. Keluhan disertai dengan hidung tersumbat,
akhir-akhir ini pasien juga sering merasa pusing. Keluhan tersebut dialami pasien
sejak usia 10 tahun namun hilang timbul. Tanda vital didapatkan TD 110/70, HR
92x/m, RR 18x/m dan Tax 36,1 o C. Apabila dokter mencurigai pasien mengalami
angiofibroma nasofaring juvenile, maka pemeriksaan fisik yang mungkin
ditemukan adalah…

Seorang perempuan usia 57 tahun datang ke UGD RS diantar oleh keluarganya dengan keluhan
pingsan saat mencuci sejak 10 menit lalu. Keluhan disertai keluar darah dari kedua lubang hidung.
Darah merah segar dengan volume sekitar 500 cc, keluhan baru pertama kali dirasakan dan
muncul tiba-tiba. Riwayat trauma dan benturan tidak ada. Saat ini kondisi pasien compos mentis,
tanda vital didapatkan TD 180/100 mmHg, nadi 108 kali/menit, RR 20 kali/menit, tax 36,1 o C. GDS
didapatkan 102 mg/dL dalam satu kali pengukuran. Pemeriksaan fisik hidung didapatkan bekuan
darah di kedua rongga hidung anterior. Pemeriksaan rhinoskopi posterior didapatkan darah
menetes ke orofaring. Faktor risiko yang dapat menyebabkan kondisi pasien tersebut adalah…

Seorang laki-laki usia 37 tahun datang ke IGD puskesmas dengan keluhan bengkak dan nyeri
pada leher sisi kanan sejak 5 hari sebelum masuk rumah sakit. Nyeri bertambah terutama
dengan penekanan. Pasien masih dapat berbicara dengan jelas, tetapi terbatas. Pasien
mengurangi pergerakan pada rahang dan leher karena dapat memicu nyeri. Bengkak pada
leher dirasakan semakin membesar hingga membuatnya tak nyaman. Pasien juga
mengeluhkan nyeri tenggorokan, sulit menelan disertai demam yang hilang timbul. Pasien
pernah mengalami sakit gigi kurang lebih 6 bulan lalu, tidak rutin berobat karena jauh. Tanda
vital didapatkan tekanan darah 120/80 mmHg, nadi 92 x/menit, laju pernapasan 18 x/menit,
dan suhu 38,7°C. Pada pemeriksaan leher tampak abses pada spatium submandibular dan
parafaringeal, fluktuasi (+) ukuran >10 cm. Diagnosis yang mungkin pada pasien tersebut
adalah…

Pasien laki-laki usia 58 tahun datang ke IGD RS dengan keluhan sesak sejak
1 minggu yg lalu. Keluhan disertai bengkak pada kaki dan perut membesar.
Riwayat mengonsumsi alkohol. Pada pemeriksaan fisik didapatkan asites
pada abdomen, edema kedua tungkai, dan spider naevi. Telah dilakukan
tirah baring, pembatasan asupan natrium, pemberian furosemid, dan
spironolacton, namun tidak ada penurunan BB yang berarti. Tatalaksana
selanjutnya yang bisa diberikan pada pasien adalah …..

Seorang pria usia 52 tahun datang ke dokter dengan keluhan sering sakit kepala. Selain
itu, pasien juga sering merasa mudah lelah, badan nyeri, gatal-gatal dan tangan serta
kaki terasa panas. Untuk riwayat penyakit sebelumnya, pasien mengatakan hanya
memiliki riwayat sakit lambung dan tekanan darah tinggi tetapi tidak berobat teratur. Di
pemeriksaan fisik didapatkan tensi 160/100, nadi 87x/menit, RR 22x/menit, suhu 36,8 o C,
hepatosplenomegali (+). Dari pemeriksaan penunjang didaptkan Hb 19 g/dl, MCV 94 fl,
MCHC 35 g/dl, eritrosit 8 juta/ml, hematokrit 52%, leukosit 16.000/ʯl, trombosit 600.000/ʯl.
Hasil histopatologi sumsum tulang tampak megakariosit abormal dan sedikit fibrosis.
Tatalaksana awal untuk pasien tersebut adalah…

Seorang laki-laki datang dibawa ke UGD dalam keadaan nyeri perut yang hebat
disertai mual muntah. Keluhan dirasakan tiba-tiba sejak 2 jam yang lalu. Diketahui
bahwa pasien makan jengkol sekitar 5 jam sebelum dibawa ke UGD. Saat diperiksa
didapatkan TD: 110/80 mmHg, N: 98x/menit, RR: 20 x/menit, S: 36,8. Terapi yang
tepat pada pasien ini adalah…..

Pasien perempuan berusia berusia 72 tahun diantar keluarganya ke IGD
dengan keluhan penurunan kesadaran sejak 30 menit yang lalu.
Sebelumnya pasien mengeluhkan mual muntah. Pasien memiliki riwayat
CKD. GCS 4-3-4, TD 140/90mmHg, HR 100bpm, RR 22x/menit, Tax 36,2C.
Pada pemeriksaan penunjang didapatkan Hb 8,2 g/dL, MCV 85 fL, leukosit
7.000/µL, plt 250.000/µL, ureum 130mg/dL, kreatinin 4 mg/dL. Apakah
penanganan yang tepat pada pasien tersebut?

Seorang laki-laki usia 32 tahun datang dengan keluhan berat badan menurun dalam 7
bulan terakhir. Keluhan disertai mudah lelah, nafsu makan menurun, dan sulit BAB. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan TD 90/50 mmHg, HR 72x/i, RR 16x/menit, Temperatur 36,6
ºC. Pemeriksaan laboratorium Hb 10gr/dl, Hematokrit 30%, MCV 82 fL, MCH 30cpg/cell,
Leukosit 6000 mm3, Trombosit 440.000/uL, GDS 80 mg/dl. Pada pemeriksaan lab
didapatkan hipokortisol, dan hipoaldosteron. Dokter menduga pasien mengalami
insufisiensi adrenal primer. Apakah terapi yang tepat pada kasus tersebut?

Seorang perempuan berusia 48 tahun datang diantar anaknya ke poli umum dengan keluhan
muncul benjolan pada leher bagian depan sejak 1 tahun yang lalu. Pasien tinggal di daerah
pegunungan dan dikatakan ada beberapa penduduk desa dengan keluhan yang sama. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan didapatkan TD 90/50 mmHg, N 80 x/menit, RR 18 x/menit, suhu 36.5C,
teraba benjolan difuse pada leher yang bergerak saat menelan. Pada pemeriksaan lab didapatkan
TSH ↑, FT4↓. Apakah penatalaksanaan nonoperatif yang dapat diberikan pada pasien tesebut?

Seorang pria berusia 28 tahun datang ke poli interna dengan keluhan lemas, mudah lelah,
mata kekuningan dan urine berwarna merah gelap. Pasien menyangkal adanya
perdarahan. Pemeriksaan fisik didapatkan TD 100/70 mmHg, RR 23x/menit, suhu 37,4 o C, nadi
99x/menit. Pasien tampak pucat, konjungtiva anemis, sclera icterus splenomegaly (+).
Pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 8.7 g/dl, retikulosit meningkat, MCV 89, direct
coomb’s test (+). Apakah terapi pada pasien tersebiut ?
(MCV 80-100 fL, MCH 27-32 pg)

Seorang laki-laki usia 54 tahun datang ke IGD RS dengan keluhan nyeri ulu hati
yang muncul tiba-tiba sejak 1 hari yang lalu. Nyeri dirasakan hingga ke punggung.
Keluhan disertai dengan demam, mual, muntah, dan nafsu makan menurun.
Pasien baru saja pesta miras 1 hari yang lalu. Pemeriksaan fisik TD 130/90 mmHg, HR
96 x/menit, RR 20 x/menit, T 38˚C, sklera ikterik, nyeri tekan epigastrium, dan distensi
abdomen. Pemeriksaan lab Hb 12,0 g/dL, leukosit 15.000/µL, trombosit 250.000/µL,
GDS 240 mg/dL, SGOT/SGPT meningkat, amilase dan lipase meningkat. Apakah
kemungkinan diagnosis pada kasus ini?

Seorang perempuan berusia 42 tahun datang ke poli
dengan keluhan nyeri pada lidah sejak 2 bulan yang lalu.
Keluhan disertai dengan lemas dan mengantuk. Pasien
mempunyai riwayat gastritis. Pemeriksaan fisik TD 120/80
mmHg, HR 80 x/menit, RR 20 x/menit, T 36,8˚C. Lidah
pasien tampak kemerahan dan mulus. Pemeriksaan lab
Hb 8,3 g/dL, MCV 65 fL, MCH 21 pg. Apakah etiologi
keluhan utama pasien?

Seorang laki-laki usia 50 tahun datang ke poli penyakit dalam untuk kontrol. Pasien
memiliki riwayat DM dan CKD sejak 5 tahun yang lalu. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan BB 90kg dengan TB 160cm, TD 140/90 mmHg, HR 80 x/menit, RR 22
x/menit, T 37,2˚C. Dokter mengatakan pasien dengan CKD memiliki risiko komplikasi
jantung karena penumpukan Homocysteine. Apakah terapi yang dapat diberikan
untuk mengurangi risiko komplikasi tersebut?

Seorang pria 25 tahun, datang dengan keluhan demam sejak 11 hari yang
lalu. Keluhan disertai nyeri perut, mencret dan lemas. Pasien mengaku
muntah setiap selesai makan. Pada pemeriksaan fisik TD 120/60, HR
80x/menit, RR 18x/menit, T 38,7C. Lidah kotor dan tremor. Pada
pemeriksaan laboratorium didapatkan titer O tifoid 1/480, titer H 1/320, titer
paratifoid 1/80. Apakah indikasi rawat inap pada pasien diatas?

Seorang laki-laki, usia 43 tahun, diantar ke UGD RS dengan keluhan penurunan kesadaran.
Pasien menderita DM tipe II sejak 5 tahun yang lalu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
GCS 11, TD 70/40 mmHg, nadi 112x/menit, RR 20x/menit, turgor kulit menurun dan produksi
urine menurun. Pada pemeriksaan lab didapatkan Na 162 mEq/L, K 5.7 mEq/L, BUN 170
mg/dL, kreatinin 2.2 mg/dL, Ph 7,38, GDA 700 mg/dL, keton (-). Dokter mendiagnosis pasien
mengalami krisis hiperhlikemia. Apakah terapi yang tepat pada pasien?

Seorang laki-laki usia 68 tahun baru saja terdiagnosis diabetes mellitus tipe 2. Dari
hasil pemeriksaan fisik TB = 162 cm, BB = 98 kg, TD 130/70, HR 90x/m, RR 20x/m, suhu
36,5. Pemeriksaan penunjang GDP = 230, GDS = 356, GD2PP = 280, HbA1C = 7,8.
Dokter memberikan terapi obat oral DM tipe 2 dan menganjurkan pasien untuk
menurunkan berat badan. Berapakah target penurunan berat badan pasien
dalam 3-6 bulan pertama?

Seorang wanita berusia 32 tahun dibawa keluarganya ke IGD dengan keluhan demam tinggi
sejak 3 hari yang lalu. Pasien sempat mengeluhkan nyeri perut dan diare sebelumnya. Dari hasil
pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 90/50 mmHg, nadi 110x/menit, RR 22x/menit, suhu
39,2 o C. Pemeriksaan darah lengkap didapatkan didapatkan leukosit 20.000/µL. Setelah
pemberian cairan secara adekuat pasien belum mengalami perbaikan. Dokter menggunakan
kriteria qSOFA untuk menegakan diagnosis pasien. Manakah dibawah ini yang termasuk dalam
kriteria qSOFA?

Seorang laki laki berusia 26 tahun datang dengan keluhan demam sejak 9 hari yang lalu.
Demam naik turun dengan interval bebas demam 3 hari, disertai menggigil, berkeringat dan
nyeri seluruh tubuh. Diketahu bahwa pasien baru saja berkunjung ke Papua 2 minggu yang
lalu untuk program internship. Pada pemeriksaan fisik ditemukan TD: 110/70 mmHg, N: 96
x/mnt, T: 38,5˚C, RR 22 x/mnt. Konjungtiva anemis, sklera ikterik. Hb 8,5 g/dL, apusan darah
tipis diperoleh merozoit dengan gambaran “rossete pattern” Apakah terapi pada kasus
tersebut?

Seorang laki laki berusia 19 tahun datang dengan keluhan gusi mudah berdarah. Keluhan
disertai dengan rambut mudah rontok. Pasien mengatakan tidak suka makan buah-
buahan. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 110/60mmHg, HR 90bpm, RR 18x/menit, Tax
36.6C, gungsi edema dan tampak berdarah, perifollicular hemorrhages pada kaki,
petechiae, ecchymosis dan swan neck hair. Apakah diagnosis yang tepat pada pasien?

Seorang laki-laki usia 35 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan batuk berdahak sejak
1 bulan yang lalu. Keluhan disertai demam, nafsu makan menurun, nyeri saat menelan,
berat badan menurun, dan banyak keringat pada malam hari. Pemeriksaan fisik BB 45 kg, TB
165 cm, TD 120/80 mmHg, HR 80 x/menit, RR 20 x/menit, T 37,3˚C, bercak putih di rongga
mulut, ronki di apeks paru kanan. Pemeriksaan lab didapatkan kadar CD4 = 320 sel/µl.
Pemeriksaan TCM didapatkan MTB (+) Rif sensitif. Apakah tatalaksana yang tepat pada
pasien ini?

Seorang anak laki-laki berusia 17 tahun dibawa keluarganya karena sering tiba-tiba
mengeluarkan suara-suara aneh berulang-ulang dari mulutnya. Pasien merasa
suara-suara aneh ini tiba-tiba muncul tanpa diketahuinya. Hal ini sudah
berlangsung 2 tahun. Keluhan menghilang saat tidur. Tidak ditemukan adanya
penurunan kesadaran setelah muncul suara-suara aneh tersebut. Pasien dibawa
memeriksakan diri ke dokter untuk mengetahui hal apa yang terjadi pada pasien.
Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan hasil dalam batas normal. Pada
pemeriksaan fisik lainnya tidak ditemukan kelainan. Diagnosis pasien tersebut
adalah…

Seorang pria berusia 52 tahun datang ke poliklinik mengeluhkan melihat
objek/benda benda di sekitarnya nampak lebih kecil. Pada pemeriksaan tanda
vital didapatkan hasil masih dalam batas normal. Pada pemeriksaan fisik tidak
ditemukan kelainan. Gangguan persepsi yang dialami pasien tersebut adalah…

Seorang perempuan berusia 28 tahun datang ke puskesmas mengeluh sering
pusing. Keluhan ini dirasakan pasien dan muncul terutama saat sedang merasa
khawatir ketika memikirkan tugasnya. Selain itu, pasien juga mengeluh terkadang
sesak, nyeri dada, gatal di seluruh tubuh, dan sering mulas tanpa ada diare. Pada
pemeriksaan tanda vital didapatkan hasil dalam batas normal. Pada pemeriksaan
fisik tidak ditemukan kelainan. Pasien mengatakan sebelumnya sering ke dokter
dan tidak puas dengan jawaban dokternya. Diagnosis yang paling mungkin pada
pasien tersebut adalah…

Tn. Laki-laki 28 thn dibawa ke klinik karena hilang ingatan secara tiba-tiba. Hal ini
terjadi setelah mengetahui bahwa perusahaan tempat ia bekerja melakukan PHK
pada ratusan pegawai dan termasuk pasien. Pemeriksaan didapatkan tanda vital
dalam batas normal, pemeriksaan penunjang juga dalam batas normal. Diagnosis
dan terapi yang dapat diberikan pada pasien ini adalah…

Seorang wanita usia 25 tahun, datang diantar oleh suaminya dengan
keluhan nyeri saat berhubungan seksual dengan suaminya. Pasien dan
suami merupakan pasangan yang baru saja menikah. Pasien memiliki
kekhawatiran tentang hubungan seksual karena pada usia 17 tahun pasien
pernah menjadi korban kekerasan seksual. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan otot-otot vagina mengencang. Diagnosis yang tepat pasien di
atas adalah …

Seorang wanita, 28 tahun datang ke IGD rumah sakit karena mengeluhkan
berdebar-debar, leher tegang, dan tangannya gemetaran. Keluhan terjadi
karena angkutan umum yang membawa pasien tiba-tiba berbelok arah
dan melewati suatu jembatan. Sebelumnya, selama 1 bulan terakhir ia
selalu teringat peristiwa kecelakaan suaminya yang meninggal ditabrak truk
di jembatan tersebut 3 bulan yang lalu yang disaksikannya sendiri. Sejak
saat itu, pasien menjadi mudah sedih, marah, sering murung, dan tidak
ingin lagi melewati area tersebut. Pekerjaan rumah pasien juga terkadang
terbengkalai. Diagnosis pasien tersebut adalah….

Seorang wanita usia 22 tahun datang ke dokter karena merasa lelah akan dirinya
sendiri. Pasien mengatakan bahwa pasien sangat lelah ketika keluar dari
rumahnya. Pasien terganggu melihat barang-barang yang disusun tidak rapih atau
tidak sesuai dengan bentuk, warna, dan ukurannya. Tidak jarang pasien hingga
harus merapikan 1 meja supaya dirinya bisa nyaman membaca di perpustakaan.
Jika di rumah, pasien tidak merasa terganggu karena segala hal di rumahnya
sudah diatur olehnya. Pasien menyampaikan 1 tahun terakhir semakin merasa lelah
akan pikirannya tersebut.
Apakah diagnosis dari pasien tersebut?

Seorang laki-laki, berusia 32 tahun, dibawa oleh keluarganya ke IGD
RS karena tiba-tiba pingsan. Di samping tubuh pasien juga ditemukan
jarum suntik dan bekas suntikan jarum di lengannya. Keluarga tidak
pernah mengetahui apakah pasien sering mengonsumsi obat
terlarang. Pada pemeriksaan didapatkan GCS E3M5V4, TD: 90/60
mmHg, RR: 14x/menit, HR: 58x/menit, suhu 36,4ºC. Pada pemeriksaan
fisik ditemukan kedua mata pin point pupil.
Tatalaksana yang tepat pada kasus ini adalah…

Seorang laki-laki berusia 35 tahun, dibawa oleh keluarganya karena
selalu menyendiri di kamarnya, tidak menjawab pertanyaan jika
ditanya, menolak makan, tidak ingin mandi, dan hanya ingin tidur.
Pasien sebelumnya sempat berobat rutin ke psikiater 2 tahun yang
lalu. Pada saat itu dikatakan keluarga pasien sering berteriak dan
melihat hal yang tidak dilihat keluarga. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan TTV dalam batas normal. Tatalaksana yang tepat pada
pasien adalah…

n. Fufu dibawa keluarga ke IGD RSJ dengan karena tidak dapat tenang dari pagi
hari, pasien hampir mencelakai anaknya dengan memasukkan ke selokan. Pasien
berteriak terus menerus dengan mengatakan “Bebaskan aku! Bebaskan aku!”. Saat
sampai di IGD, pasien menendang perawat. Pasien tidak memahami bahwa
perawat di IGD mempunyai tujuan untuk membantunya. Pasien mempunyai
pengalaman yang kurang menyenangkan selama perawatan sebelumnya. Pasien
tidak menyadari bahwa dirinya sakit.
Apakah tatalaksana yang tepat untuk pasien?

Seorang wanita berusia 34 tahun, datang dengan keluhan nyeri dada dan punggung kiri
sejak 1 minggu yang lalu. Sebelumnya pasien mengeluhkan terdapat vesikel berjumlah
banyak di kulit pada daerah dada sejajar puting yang menjalar ke bagian belakang. Saat
ini vesikel pada kulit sudah hilang. Namun nyeri semakin bertambah berat, bahkan dirasakan
ketika pasien memakai baju dan mengangkat tangan. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
kesadaran compos mentis, tekanan darah 110/70 mmHg, denyut nadi 80x/menit, frekuensi
napas 20x/menit, suhu 36,8C. Pada pemeriksaan dermatologis ditemukan lesi berupa krusta
pada lokasi bekas vesikel setinggi puting. Diagnosis yang tepat adalah…

Perempuan berusia 26 tahun dibawa ke IGD RS dengan kelemahan kedua tungkai sejak 3
hari yang lalu. Kelemahan berawal dari kedua kaki, kemudian menjalar ke tungkai bawah
dan atas. Tidak ada baal dan kesemutan. BAB dan BAK normal. 2 minggu yang lalu terdapat
riwayat demam disertai dengan batuk. TTV : Tekanan darah 120/80 mmHg, nadi 80x/menit
reguler, frekuensi nafas 20x/menit, suhu 37C. Status neurologis : GCS 15, paraparesis dengan
kekuatan otot 3, refleks fisiologis menurun, refleks Babinski -/-, lainnya dalam batas normal.
Patofisiologi kasus tersebut adalah…

Seorang pasien laki-laki berusia 44 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan kebas di
tangan dan kaki yang dirasakan seperti memakai sarung tangan dan kaus kaki sejak 1 tahun
yang lalu. Keluhan terkadang disertai dengan rasa panas seperti disiram air cabe. Tidak
didapatkan kebas dan rasa panas di bagian tubuh lainnya. Pada pemeriksaan tanda vital
didapatkan hasil dalam batas normal. Pemeriksaan fisik lainnya tidak didapatkan kelainan.
Tipe nyeri yang dialami pasien ini adalah..

Seorang perempuan berusia 30 tahun datang ke poli dengan keluhan nyeri wajah bagian
kiri sejak 2 hari yang lalu. Nyeri hilang timbul dan biasa muncul jika makan makanan dingin
dan gosok gigi. Kualitas nyeri tajam seperti terbakar atau seperti diiris pisau. Pemeriksaan
tanda vital tekanan darah 120/80 mmHg, nadi 96x/min, napas 20x/min, suhu 36,9 o C.
Pemeriksaan fisik tidak didapatkan kelainan. Apakah terapi yang tepat diberikan?

Seorang pria berusia 49 tahun datang dengan keluhan kelemahan keempat ekstremitas sejak 1
bulan yang lalu. Keluhan awalnya timbul perlahan-lahan, kemudian semakin memberat, diawali
kelemahan pada tungkai dan akhirnya lengan. Tangan, kaki, dan lidah pasien terkadang kaku.
Pemeriksaan tanda vital dalam batas normal. Pada pemeriksaan neurologis didapatkan
tetraparese, refleks patologis Babinski (+), parese N. XII tipe LMN. Diagnosis yang sesuai untuk
pasien tersebut adalah…

Seorang wanita berusia 56 tahun datang dengan keluhan jari tangan tremor sejak
1 tahun yang lalu. Keluhan muncul terutama saat diam. Riwayat hipertensi,
diabetes mellitus, dan stroke disangkal. Pemeriksaan fisik tampak tubuh condong
ke depan, tremor pada ujung jari dan bibir, gerakan halus dan lambat, serta
terdapat cogwheel phenomenon. Neurotransmitter yang terganggu pada pasien
adalah…

Seorang laki-laki 30 tahun dibawa ke UGD dengan keluhan kejang dan tidak dapat
membuka mulut sempurna sejak 4 hari lalu. Saat kejang pasien dapat merespon orang di
sekitarnya. Dua minggu yang lalu kaki pasien tertusuk paku saat bekerja. Saat ditanya
tentang riwayat imunisasi, pasien mengatakan tidak ingat. Pemeriksaan fisik tekanan darah
100/70 mmHg, nadi 110x, napas 30x/menit. suhu 39 o C. Dari pemeriksaan didapatkan trismus
++ kejang rangsang +, kejang spontan +. Apakah tatalaksana yang paling tepat?

Seorang perempuan berusia 40 tahun datang ke tempat poli saraf
dengan keluhan nyeri punggung bawah. Sejak 3 minggu yang lalu
mulai kesulitan menggerakkan kedua kaki. Kemudian 3 hari yang lalu
pasien mulai kesulitan buang air besar dan buang air kecil. Dari
pemeriksaan fisik didapatkan semua refleks fisiologis menurun, dan
terdapat penurunan sensitivitas di kedua ekstremitas bawah. Apakah
diagnosis yang paling mungkin?

Seorang laki-laki berusia 21 tahun mengalami kecelakaan lalu lintas terjatuh dari motor
dengan bahu kanan terbentur aspal 3 jam yang lalu. Pasien segera diantar ke Rumah Sakit.
Pada pemeriksaan didapatkan kesadaran compos mentis, tanda vital didapatkan hasil
dalam batas normal. Pada pemeriksaan neurologis didapatkan paresis pada lengan kanan
mulai dari bahu hingga jari-jari tangan kanan. Letak kelainan pada pasien tersebut adalah…

Pasien berusia 29 tahun datang ke poliklinik saraf dengan keluhan kaki kanan tidak bisa
digerakkan. Riwayat digips pada kaki kanan. Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan
hasil dalam batas normal. Pada pemeriksaan neurologis kaki kanan didapatkan kelemahan
saat dorsofleksi, eversi dan ekstensi ibu jari, tetapi masih bisa plantarfleksi dan inversi, lutut
masih bisa ditekuk, dan abduksi adduksi masih baik. Pemeriksaan fisik lainnya tidak
ditemukan kelainan. Kemungkinan saraf yang mengalami kerusakan pada pasien ini
adalah…

Seorang wanita berusia 40 tahun jatuh datang ke IGD setelah mengalami kecelakaan
jatuh dari sepeda motor dan menapak aspal dengan telapak tangan kanan. Pergelangan
tangan kanan terasa nyeri dan bengkak. Pemeriksaan TTV dalam batas normal. Pada
pemeriksaan radiologi didapatkan fraktur transversal pada tulang radius 2 cm proksimal dari
garis sendi, ujung tulang menuju arah dorsal dan angulasi arah radius, tergolong fraktur
stabil. Tatalaksana yang tepat pada pasien tersebut adalah?

Seorang laki-laki usia 60 th dibawa ke IGD setelah mengalami kecelakaan lalu lintas
2 jam yang lalu. Pasien mengeluh nyeri pada paha kanannya. Saat kecelakaan
pasien jatuh terpelanting ke arah kanan menghantam pembatas jalan. Pasien
nampak lemas dan gelisah. Pemeriksaan TTV TD 90/70, N 110x/mnt RR 20x/mnt Tax
36,3 C. Pemeriksaan fisik tampak deformitas pada femur dekstra disertai
perdarahan, krepitasi (+), tidak tampak fragmen tulang. Tatalaksana awal yang
tepat pada pasien tersebut adalah?

Seorang perempuan berusia 60 tahun datang ke UGD dengan keluhan mual muntah
dan perut semakin membesar sejak seminggu yang lalu. Pasien juga mengeluhkan BAB
berdarah sejak 1 tahun yang lalu. Keluhan juga disertai dengan mual muntah, penurunan
berat badan, dan konstipasi dalam 1 tahun terakhir. Pemeriksaan tanda vital didapatkan TD
130/80 mmHg, Nadi 86 x/menit, Laju Napas 18 x/menit, Suhu 36.5 C. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan tampak anemis, perut distended, suara bising usus meningkat dan metalic
sound. Pemeriksaan Rectal Toucher didapatkan lendir darah pada sarung tangan ketika
dikeluarkan. Perkiraan letak kelainan dan pemeriksaan penunjang paling tepat pada
penyakit pasien tersebut adalah?

Seorang berusia 17 tahun datang bersama orangtuanya ke IGD RS dengan keluhan nyeri
pada paha kirinya sejak beberapa bulan yang lalu. Paha kiri terlihat lebih besar dan
terkadang demam sejak satu bulan yang lalu. Riwayat trauma sebelumnya disangkal. Dari
pemeriksaan status lokalis femur sinistra didapatkan edema dan teraba hangat. Dari
pemeriksaan laboratorium didapatkan leukositosis dan peningkatan LED. Dari pemeriksaan
rontgen femur sinistra terdapat destruksi tulang pada diafisis femur distal, pembentukan
tulang baru di sepanjang batang femur dan terdapat lapisan tulang fusiform sekitar lesi
(onion-peel effect). Apakah diagnosis yang paling mungkin?

Seorang wanita 50 tahun datang ke IGD dengan keluhan nyeri pada pinggang kanan sejak 2 hari
yang lalu. Nyeri hilang timbul dan dirasakan menjalar ke selangkangan. Riwayat sejak seminggu
yang lalu kencing berwarna merah dan terdapat butiran seperti pasir. Keluhan susak BAK disangkal.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 120/80 mmHg, HR 100x/menit, RR 24x/menit, suhu 36,5°C,
BMI 30. Pemeriksaan urinalisis didapatkan eritrosit (+) dan kristal (+). Pemeriksaan fungsi ginjal
dalam batas normal. USG abdomen menunjukkan gambaran batu pada ureter kanan proksimal
berukuran 10 mm. Diagnosis dan tatalaksana yang tepat pada pasien tersebut adalah…

Bayi laki-laki usia 2 hari dibawa ke UGD dengan keluhan lemas sejak lahir. Tampak benjolan
di punggung. Bayi lahir pervaginam di dukun. Riwayat ANC disangkal. Pemeriksaan fisik
didapatkan benjolan setinggi L4-L5 tanpa terbungkus selaput.
Apa diagnosis yang paling tepat?

Seorang laki-laki 30 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan tidak bisa kencing. Pasien
bolak-balik ke kamar mandi karena merasa ingin kencing namun hanya sedikit sekali
urine yang keluar. Keluhan kencing berpasir dan berwarna merah disangkal.
Pemeriksaan fisik TTV dalam batas normal, didapatkan: VU kesan penuh, dan teraba
massa suprapubik. Pemeriksaan RT teraba prostat membesar dengan konsistensi padat
kenyal. Penyebab keluhan pasien tersebut adalah?

Seorang pria berusia 30 tahun dibawa ke IGD oleh warga setelah tertusuk benda tajam di
dada depan. Dari pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan darah 85/60 mmHg.
Didapatkan pelebaran vena jugularis. Pemeriksaan jantung didapatkan suara jantung
melemah. Saat dilakukan pemeriksaan paru didapatkan sonor (+/+), sdv (+/+). Apakah
tatalaksana definitif pada pasien tersebut?

Seorang wanita usia 28 tahun datang ke IGD dengan keluhan nyeri
dan bengkak pada paha kanan sejak 2 bulan yang lalu. Pasien riwayat
patah tulang 3 bulan yang lalu dan menolak berobat. Pasien hanya
membawanya ke tukang pijat. Pemeriksaan fisik didapatkan
Pemeriksaan fisik didapatkan TD 110/80 mmHg, Nadi 92 x/menit, Laju
Napas 18 x/menit, Suhu 36.8 C. Paha kanan teraba hangat, bengkak,
kemerahan. Pemeriksaan radiologi didapatkan pembentukan tulang
baru ditandai dengan adanya penebalan periosteum. Temuan
radiologi ini disebut?

Seorang dokter kepala puskesmas ingin melakukan kegiatan catch up
immunization program karena angka kejadian campak akhir-akhir ini meningkat 2
kali lipat. Dokter tersebut kemudian melakukan rapat dan pembagian kerja dari tim
vaksin ini. Fungsi manajemen kesehatan yang dilakukan dokter ini adalah…

Dokter di wilayah A ingin melakukan penelitian mengenai uji screening infeksi
saluran kemih dengan tes urin pada 200 orang, kemudian didapatkan hasil bahwa
tes urin positif sebanyak 80 orang yang benar-benar terinfeksi saluran kemih
sebanyak 50 orang. Sedangkan yang tes urin negatif dan benar tidak terinfeksi
saluran kemih sebanyak 110 orang. Nilai sensitifitas pada kasus di atas adalah…

Pemerintah dan Kementerian Kesehatan telah melakukan kampanye PIS-PK
(Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga). Di bawah ini yang
bukan menjadi komponen PIS-PK adalah…

Seorang dokter puskesmas ingin melakukan penelitian mengenai pengaruh
pemberian antasida, antasida dan PPI, PPI saja, serta PPI dan antibiotik terhadap
kejadian sindrom dispepsia pada populasi lansia di RS A. Jika kejadian sindrom
dispepsia dikategorikan sebagai ulkus gaster dan ulkus duodenum, maka uji
hipotesis yang tepat adalah…

Dinas kesehatan mendapatkan laporan dari pengungsi bencana di
wilayah A bahwa terdapat 10 balita yang meninggal tiba-tiba.
Setelah diperiksa oleh dokter, ternyata balita tersebut mengalami
campak. Di sisi lain, berdasarkan laporan dinas, wilayah tersebut
cakupan campaknya kurang dari 80% selama 3 berturut-turut karena
banyak orangtua yang anti vaksin. Program imunisasi yang harus
segera dijalankan oleh dinas kesehatan tersebut adalah…

Seorang laki-laki datang ke RSUD karena stroke. Saat ini ia bekerja
sebagai investor di sebuah perusahaan. Jika ia merupakan anggota
kepesertaan BPJS, golongan pasien ini adalah…

Perempuan 20 tahun, hamil anak pertama datang ke Praktik Dokter Umum untuk
memeriksakan kandungannya. Pasien mengeluh kedua kaki bengkak. Pemeriksaan
tanda vital didapatkan tekanan darah 150/90 mmHg, Nadi 98 x/menit, RR 19
x/menit, dan suhu 36,5 o C. Dokter kemudian menyarankan untuk dilakukan
pemeriksaan protein urin, hasil yang diperoleh adalah +2. Pada usia kehamilan
berapakah sebaiknya dilakukan screening pre-eklamsia?

Seorang wanita berusia 27 tahun G2P1A0 usia kehamilan 37 minggu datang ke IGD RS
diantar suaminya dengan keluhan keluar cairan sedikit-sedikit dari jalan lahir sejak 1 hari
yang lalu. Awalnya cairan berwarna jernih kemudian berubah menjadi kehijauan, disertai
juga dengan nyeri perut bagian bawah, dan panas sejak 6 jam yang lalu. Pada
pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan darah 140/90 mmHg, nadi 105 x/menit,
frekuensi napas 20 x/menit, suhu 38,8 o C. Pemeriksaan fisik didapatkan TFU 32 cm, DJJ 165
x/menit. Pemeriksaan nitrazin test (+). Pemeriksaan dalam didapatkan cairan ketuban (+)
berbau, tidak didapatkan adanya pembukaan cervix. Pemeriksaan laboratorium
didapatkan leukosit 18.000 sel/uL, Hb 12,5 g/dL, trombosit 200.000 sel/uL. Diagnosis yang
tepat pada kasus ini adalah…

Seorang wanita berusia 26 tahun, G1P0A0, usia kehmailan 10 minggu datang untuk
periksa rutin kehamilan. Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan hasil dalam
batas normal. Pada pemeriksaan fisik tidak ditemukan adanya kelainan. Pasien
belum pernah mendapat imunisasi TT sebelumnya sehingga diputuskan untuk
diberikan imunisasi TT yang pertama. Jadwal imunisasi TT yang berikutnya adalah…

Seorang pasien wanita berusia 56 tahun datang dengan keluhan sesak napas sejak
4 hari yang lalu. Pada pemeriksaan didapatkan tekanan darah 110/70 mmHg,
denyut nadi 84x/menit, frekuensi napas 20x/menit, suhu 37 derajat celcius.
Pemeriksaan paru didapatkan ronkhi basah di basal paru. Sebelumnya pasien
sudah pernah terdiagno

Seorang perempuan berusia 21 tahun dibawa ke UGD RS diantar oleh orang
tuanya karena nyeri peruh bawah sejak semalam. Nyeri perut disertai keluarnya
darah sedikit-sedikit dari jalan lahir. Pasien tampak pucat. Pada pemeriksaan tanda
vital didapatkan tekanan darah 90/60 mmHg, nadi 105 x/menit, frekuensi nafas 21
x/menit, Suhu 36,6 o C. Pada pemeriksaan fisik didapatkan anemis (+), nyeri tekan
abdomen (+). Pemeriksaan genitalia flex (+). Kemudian dilakukan pemeriksaan
laboratorium didapatkan Hb 8 g/dL dan Plano test (+). Tatalaksana awal pada
kasus ini adalah…

Seorang pasien wanita berusia 33 tahun P2A0 datang dengan keluhan keluar darah dari
jalan lahir. Pasien baru saja melahirkan anaknya 2 hari yang lalu. Pada pemeriksaan
didapatkan fundus uteri sulit teraba, tonus uterus tidak ada. Pada pemeriksaan darah
didapatkan Hb 6 g/dL. Pemeriksaan penunjang selanjutnya yang dapat membantu
menegakkan diagnosis pada pasien adalah…

Perempuan 23 tahun P1A0 dibawa ke Puskesmas dengan keluhan demam tinggi
sejak 2 hari terakhir. Pasien post melahirkan 4 hari yang lalu, ditolong bidan,
spontan pervaginam, BBL 3200 gram. Riwayat ketuban pecah dini > 12 jam.
Pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan darah 120/80 mmHg, nadi 80 x/menit,
frekuensi nafas 18 x/menit, dan suhu 39,1 o C. Pemeriksaan genitalia didapatkan
lokhia berbau. Apakah faktor predisposisi terjadinya kasus ini pada pasien?

Pasien wanita berusia 30 tahun P1A0 datang untuk kontrol ke Puskesmas setelah melahirkan
1 minggu yang lalu. Pasien mengaku merasa nyeri saat menyusui dan khawatir bayinya
mengalami penurunan berat badan. Proses persalinan spontan, bayi langsung menangis,
berat badan lahir 2570 gram, pemeriksaan lain tidak ditemukan adanya kelainan. Berat
badan bayi saat ini 2730 gram. Edukasi yang tepat untuk pasien ini adalah…

Seorang pasien wanita berusia 29 tahun sudah 18 bulan menikah, berhubungan seksual
rutin 3-4 kali seminggu tanpa menggunakan kontrasepsi tetapi belum hamil. Pasien
mengeluhkan nyeri saat menstruasi dan terkadang ada perdarahan intermenstrual. Pada
pemeriksaan fisik teraba massa kistik di adnexa kanan, adnexa kiri tidak ditemukan
adanya kelainan. Temuan hasil pemeriksaan yang menunjang diagnosis pada pasien ini
adalah…

Seorang wanita 27 tahun, G2P1A0 usia kehamilan 39 minggu datang dengan keluhan perut
kencang-kencang. Pada pemeriksaan tanda vital, didapatkan tekanan darah 120/80,
denyut nadi 80x/menit, frekuensi napas 20x/menit, suhu 36,8C. Pada pemeriksaan Leopold
ditemukan bagian tubuh sulit diraba, teraba 3 bagian besar dan 2 ballotement. Pada
pemeriksaan ditemukan pembukaan 1 cm dengan ketuban utuh. Diagnosa dari kondisi
klinis pasien tersebut adalah…

Seorang wanita berusia 33 tahun datang ke RS dengan keluhan rasa mengganjal
dan terkadang terasa nyeri di daerah kemaluan sejak 2 bulan terakhir. Riwayat
perdarahan dari jalan lahir disangkal. Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan
hasil dalam batas normal. Pada pemeriksaan genitalia didapatkan adanya
benjolan di depan hymen (posisi jam 5): ukuran 2,5cm, eritema, nyeri (+), fluktuatif (-
), permukaan rata dan licin. Tatalaksana yang tepat untuk pasien ini adalah…

Seorang pasien wanita berusia 26 tahun G1P0A0 usia kehamilan 38 minggu datang
dengan keluhan nyeri kepala dan nyeri ulu hati sejak 2 jam yang lalu. Dari hasil anamnesis,
sebelum hamil pasien sudah rutin mengonsumsi amlodipin. Pada pemeriksaan didapatkan
tekanan darah 170/110 mmHg, denyut nadi 92x/menit, frekuensi napas 22x/menit, suhu 37
derajat celcius. DJJ 140x/menit, His (-), Proteinuria +3. Diagnosis yang paling tepat adalah…

Seorang wanita berusia 35 tahun G3P0A2 hamil 30 minggu datang dengan keluhan perut
mulas menjalar ke pinggang disertai keluar darah dari vagina. Pasien memiliki riwayat 2 kali
keguguran di usia kehamilan 16-20 minggu. Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan hasil
masih dalam batas normal. Pada pemeriksaan dalam didapatkan OUE terbuka, terbawah di
Hodge II, dan ketuban intak. Diagnosis pasien tersebut adalah…

Seorang wanita berusia 27 tahun G1P0A0 datang ke Puskesmas untuk periksa kehamilan.
Dari hasil anamnesis, pasien mengatakan tanggal 17 Juni 2021 pasien sudah bersih dari haid
terakhirnya. Pasien mengatakan biasanya ia haid selama 7 hari dan siklus menstruasinya
teratur tiap bulan. Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan hasil dalam batas normal.
Pada pemeriksaan fisik lainnya tidak ditemukan kelainan. Pada tanggal 10 Juli 2021,
berapakah usia kehamilan pasien?

Seorang wanita usia 33 tahun datang ke Poli Kandungan dengan keluhan belum memiliki
anak setelah 3 tahun menikah. Dari hasil anamnesis, siklus haid pasien teratur tiap bulan
dan rutin berhubungan dengan suaminya tanpa menggunakan kontrasepsi apapun. Dari
pemeriksaan fisik, tanda-tanda vital dalam batas normal. Pemeriksaan apa yang tepat
dilakukan pada pasien di atas?

Seorang wanita 25 tahun datang berkonsultasi untuk melakukan pemasangan kontrasepsi.
Wanita tersebut memilih AKDR sebagai kontrasepsi yang diinginkan. Hal ini karena AKDR
tidak menyebabkan kegemukan dan dia masih dapat tetap menstruasi. Pada pemeriksaan
tanda vital didapatkan hasil dalam batas normal. Dokter mengedukasi mengenai
kontraindikasi dari pemasangan AKDR. Kontaindikasi utama pemasangan AKDR adalah…

Seorang pasien perempuan berusia 26 tahun G1P0A0 hamil 37 minggu datang dengan
keluhan keluar lendir dan darah dari jalan lahir. Pasien mengaku ada rasa nyeri perut seperti
mulas. Pada pemeriksaan didapatkan TFU 32 cm, his 2 kali dalam 10 menit, pada
pemeriksaan didapatkan pembukaan 3 cm, terdapat lendir dan darah. Diagnosis pada
pasien ini adalah…

Seorang wanita usia 35 tahun G3P2A0 usia kehamilan 38 minggu datang ke IGD RS dengan
keluhan nyeri perut hebat disertai keluarnya lendir dan darah. Pada pemeriksaan tanda vital
didapatkan TD 100/70, HR 105x/menit, RR 22x/menit, Suhu 36,8C. Pada pemeriksaan
abdomen didapatkan tampak lekukan pada perut ibu sehingga tampak perut terbagi
menjadi 2 bagian atas dan bawah. 30 menit kemudian, lekukan tersebut hilang dan nyeri
perut berkurang, namun tanda vital memburuk. Pemeriksaan fisik khas yang ditemukan
pada pasien ini adalah…

Pasien wanita usia 50 tahun datang dengan penurunan pengelihatan pada kedua
mata mendadak, tanpa disertai dengan mata merah. Pasien juga merasakan
lapang pandang semakin menciut. Hasil pemeriksaan optalmology didapatkan
mata tenang, coa dalam, TIO OD 18 mmHg, TIO OS 19 mmHg. Setelah melakukan
pemeriksaan funduskopi Dokter mendiagnosa pasien papilitis.
Hasil funduskopi yang diharapkan pada pasien ini adalah…

Seorang anak berusia 12 tahun datang diantar ibunya yang mengeluh anaknya
sering memicingkan mata saat melihat jauh. Dari hasil pemeriksaan didapatkan
mata tenang, visus 4/60. Koreksi dengan ODS S- 3,50 menjadi 6/6,6. Pemeriksaan
segmen anterior dan posterior dalam batas normal. Pemeriksaan tambahan yang
menunjang diagnosis adalah …

Seorang laki-laki 30 tahun datang ke dokter dengan keluhan
penglihatan kabur. Selain itu juga mengeluh matanya berair,
dan silau bila melihat cahaya. Hasil pemeriksaan VODS 6/40, tes
fluoresein (+) dengan gambaran lesi berupa dendritik. Riwayat
pasien dahulu pernah muncul vesikel-vesikel berkelompok di
daerah bibir. Diagnosis pada pasien ini adalah…

An.Y, 15th, mengeluh penglihatannya sering terasa berbayang sejak 1 tahun yang lalu.
Tidak ada keluhan nyeri atau mata merah. Riwayat pasien menggunakan kacamata
rabun jauh sejak 2 tahun yang lalu. Pada pemeriksaan, didapatkan visus sebagai
berikut :
OD C+0,75, S-0,25 aksis 90 0
OS C+1,50, S-0,75 aksis 60 0
Terapi tambahan yang tepat pada pasien ini adalah . . .

Seorang bayi usia 3 bulan diantar ibunya ke dokter karena kedua
mata anaknya terlihat putih. Ibu pasien mengatakan bahwa saat
hamil anaknya ini, pernah cek lab di dapatkan Ig M dan Ig G Anti
Toksoplasma (+). Hasil pemeriksaan didapatkan leukokoria (+) kedua
mata, fundus reflek (-). Diagnosis pada pasien ini kemungkinan
adalah…

Seorang perempuan usia 50 tahun datang dengan keluhan mata kiri terasa
mengganjal sejak 1 bulan yang lalu. Keluhan disertai dengan nyeri dan mata
berair. Pasien mengaku kelopak matanya sering bengkak dan kemerahan. Pada
pemeriksaan fisik mata ditemukan bulu mata mengarah ke dalam mata tanpa
disertai kelainan tepi kelopak mata. Tatalaksana yang tepat untuk pasien ini
adalah?

Seorang laki-laki 65 tahun datang dengan keluhan pandangan mata kabur
perlahan sejak 1 tahun terakhir. Pasien memiliki riwayat DM dan HT, namun tidak
rutin kontrol dan berobat. Pada pemeriksaan visus ditemukan VOD 3/60 dan VOS
6/15. Pemeriksaan segmen anterior dalam batas normal. Pemeriksaan fundus
ditemukan seperti gambaran sklerosis pembuluh darah, cooper wiring, dan cotton
wool spot. Diagnosis pasien adalah?

Seorang anak perempuan usia 7 tahun datang ke poli dengan keluhan muncul
benjolan kecil pada kelopak mata kanan sejak 2 hari. Keluhan disertai dengan
nyeri dan kemerahan sekitar benjolan. Pada pemeriksaan ditemukan benjolan
berukuran 0.4 cm pada konjunctiva palpebra kanan superior, berwarna merah,
dan berfluktuasi. Tidak ditemukan adanya penurunan pengelihatan. Apa etiologi
penyakit pada pasien ini?

Anak laki-laki 9 tahun tahun datang ke IGD karena mata kiri nyeri dan pandangan
kabur. Keluhan dirasakan setelah pasien terkena kok bulutangkis. Keluhan lain
disangkal. Pemeriksaan tanda vital TD 110/70, HR 68x/menit, RR 16x/menit, dan suhu
36,7. Pemeriksaan mata VOD 6/6 dan VOS 6/60, edema kornea, injeksi perikornea,
dan tampak adanya darah yang mengisi 1/4 bilik mata depan. TIODS 18 mmHg.
Tatalaksana pasien ini adalah?

Seorang perempuan berusia 56 tahun datang dengan keluhan nyeri kepala sejak 2 hari
yang lalu, namun hari ini pasien sudah tidak merasakan nyeri kepala. Pasien memiliki riwayat
hipertensi sejak usia 20 tahun, dan meminum obat hipertensi tidak teratur. PF TD: 170/110
mmHg, N: 100x/mnt, Suhu 36.5, RR 20 x/mnt. Apakah diagnosa pasien tersebut?

Ny.Rata 25 tahun dibawa keluarga karena mendadak tidak sadar sejak 15 menit lalu.
Sebelumnya pasien sering mengeluh dada berdebar, keringat, mual muntah dan mencret.
Pernah didiagnosa hipertiroid namun tidak mau berobat, dan memilih alternatif. PF
didapatkan GCS E1M1V1, nadi tidak teraba, nafas gasping. EKG didapatkan VT. Pasien
anda syok, lalu RJP, pasang ETT dan infus. EKG ulang didapatkan asistol sehingga anda
lanjut RJP dan IV Epinefrin. EKG ke3 dibawah ini, dan anda syok. Setelah itu, apa yang anda
lakukan?

Seorang anak perempuan usia 7 tahun datang dibawa orang tuanya ke IGD dengan
keluhan kemerahan pada tubuh sejak seminggu yang lalu. Pasien juga dikeluhkan demam,
mata memerah, dan sariawan pada lidahnya. Demam menurun setelah diberi obat
antipiretik namun kemudian muncul lagi. Pemeriksaan fisik didapatkan TD 90/60, HR 110x, RR
22x, S 38, teraba pembesaran KGB colli, murmur jantung (+), kedua kaki dan tangan tampak
edema dan hiperemis. Laboratorium didapatkan Hb 9, Leuko 15.000, Trombo 400.000. Hasil
Lab yang menunjang diagnosis pasien adalah?

Seorang anak usia 4 tahun dibawa ibu karena nyeri kaki saat berjalan dan kaki tampak
pucat sejak beberapa bulan yang lalu. Pasien riwayat lahir prematur. Dari pemeriksaan
fisik, terdapat perbedaan tekanan darah ekstremitas atas dan bawah TD ekstremitas atas
120/80, TD ekstremitas bawah 90/70, HR 120x/m, RR 26x/m, T 36oC, SpO2 97%. Pada hasil
pemeriksaan fisik didapatkan murmur ejeksi sistolik di bawah scapula kiri. Apa diagnosa
yang tepat pada pasien?

Pasien laki-laki 53 tahun datang ke IGD dengan keluhan kejang sejak 1 jam yang lalu.
Pasien juga mengeluhkan seluruh tubuhnya kaku. Pasien sebelumnya rutin kontrol di poli
penyakit dalam karena pengobatan hormon, namun tidak kontrol karena takut pandemi.
Pemeriksaan TTV TD 130/90 mmHg, N 70 x/menit, RR 22 x/menit, SpO 2 97%, suhu aksila
36.1 0 C. Pemeriksaan neurologis dalam batas normal. EKG seperti pada gambar berikut.
Kemungkinan penyebab kondisi pasien tersebut adalah?

Seorang laki-laki usia 25 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan dada
berdebar dan lemas. Pasien memiliki riwayat mengalami demam hilang timbul
sejak 2 bulan yang lalu disertai nyeri tenggorok, dan nyeri pada persendian.
Pemeriksaan TTV TD 110/70 HR 110x/menit, RR 22x/menit, Suhu 37 C. Pemeriksaan
fisik didapatkan murmur Carey-Coombs di apex jantung. Tampak lesi eritema
bentuk cincin pada lengan atas. Pada pemeriksaan CXR didapatkan gambaran
“viking helmet sign”. Apa diagnosis yang tepat pada pasien tersebut?

Tn.Gustav 52th datang ke IGD karena sesak memberat 3 hari ini. Sesak terutama bila jalan
atau tidur. Kedua kaki juga membengkak 2 minggu ini. Pasien diketahui memiliki Riwayat
PPOK terkontrol dan Hipertensi. Hanya rutin kontrol PPOK ke Poli, untuk Hipertensi beli sendiri
di apotek berupa Ramipril 5mg dan Amlodipin 10mg. Demam(-). CM, TD 140/70, HR 95x, RR
24x, S 36.5, SpO 96% RA, ronkhi pada kedua basal paru, edema pitting kedua kaki. Hasil lab
didapatkan Hb 8.6, Leuko 9000, Trombo 200.000, Ur 108, Cr 5.4, Na+ 140, K+ 7.1, Cl- 98. Anda
berencana untuk menghentikan Ramipril pasien, apa komplikasi dari obat terhadap pasien?

Seorang laki laki usia 28 tahun datang dengan keluhan batuk berdahak
disertai darah sejak 3 bulan yang lalu. Keluhan disertai berat badan
menurun. Pasien sebelumnya pernah diberikan obat selama 6 bulan dan
sudah dinyatakan sembuh. Pemeriksaan fisik TD 120/80 mmHg nadi 80x/m
RR 22x/m suhu 37.7 C. Hasil tes resistensi, pasien resisten terhadap isoniazid,
rifampisin, levofloxacin dan linezolid. Apakah klasifikasi kasus TB pada
pasien tersebut?

Polisi sedang melakukan penyidikan terhadap mayat wanita yang
ditemukan di kamar sebuah apartemen. Polisi menemukan beberapa alat
suntik yang berserakan di lantai kamar. Saat melakukan pemeriksaan,
kedua lengan bawah tubuh mayat telah kaku dan tidak dapat digerakkan.
Hasil pemeriksaan tubuh mayat diatas disebut dengan . . .

Jenazah laki-laki ditemukan tergantung di kisi pintu, di dalam
kamar yang terkunci. Pada pemeriksaan didapat luka lecet
geser di leher berbentuk V dari depan ke belakang, wajah
sembab, bercak kemerahan di balik kelopak mata, sianosis
bibir dan ujung jari (+), penis mengalami ereksi dan ada semen
yang keluar
Mekanisme kematian dari korban adalah karena

Penyidik meminta dokter untuk melakukan visum atas wanita
korban pelecehan seksual. Kejadian sudah 2 hari yang lalu,
korban telah mandi dan berganti pakaian.
Tindakan dokter yang tepat atas permintaan visum tersebut
adalah

Seorang pria usia 33 tahun datang ke IGD dengan perdarahan aktif didaerah punggung. Dari penuturan
tetangga yang mengantar, korban habis berkelahi dengan temannya dibawah pengaruh alkohol. Dari hasil
pemeriksaan, ditemukan satu buah luka robek didaerah punggung.
Bagaimana deskripsi luka korban yang paling tepat ?

Seorang anak perempuan usia 6 tahun dibawa oleh orang tuanya ke
puskesmas dengan keluhan sering merasa lelah sejak 2 bulan ini.
Berat badan turun padahal nafsu makan baik. Sering minum karena
sering merasa haus dan sering mengompol. Tidak ada keluhan yang
sama dalam keluarga. Pemeriksaan lanjutan yang perlu dilakukan
untuk mendukung diagnosis adalah…

Bayi laki-laki usia 7 bulan dibawa oleh orang tuanya ke Puskesmas dengan keluhan bayi
rewel dan diare 5x/hari sejak 3 hari yang lalu. Ibu menyatakan BAB cair berwarna putih
kekuningan tanpa disertai lendir dan darah, serta tercium bau asam seperti keju. Ibu
menyampaikan bahwa pasien baru saja diberikan susu formula beberapa hari ini disarankan
bidan karena berat badan anak turun. Pemeriksaan fisik menunjukkan demam (-), tanda
dehidrasi (-) dan eritema perianal (+). Pada pemeriksaan feses ditemukan feses cair seperti
susu, berbuih, dan berbau asam. Apa tatalaksana yang paling tepat pada pasien?

Seorang anak perempuan usia 8 tahun, dibawa ibunya ke puskesmas
karena nyeri sendi pada kedua lutut sejak 3 bulan yang lalu. Kedua
sendi lutut juga terasa panas dan kaku terutama di pagi hari. Pasien
mengeluhkan sulit mengikuti pelajaran olahraga di sekolah karena
lututnya sulit digerakkan. Tungkai bengkak jika istirahat lama. Riwayat
trauma dan demam disangkal. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
crouch-like gait, ROM terbatas karena nyeri, nyeri tekan dan teraba
hangat pada genu dextra dan sinistra, eritema (-), efusi (+) genu
dextra. Pemeriksaan ANA (+). Diagnosis yang paling tepat pada
kasus ini adalah…

Anak perempuan usia 15 tahun datang dengan keluhan lemas sejak 1 minggu terakhir
setelah menstruasi. Pasien juga sering lelah dan terasa mau pingsan. Selama ini anak sangat
senang es minum teh manis tiap pagi dan sering memakan es batu. Hasil laboratorium Hb 7
g/dL, Leukosit 7500/μL, Trombosit 225000/μL, MCV 65, MCH 20, MCHC 21. Pada pemeriksaan
fisik ditemukan konjungtiva anemis, atrofi papil lidah, cheilitis angularis, telapak tangan
pucat dan koilonikia. Dokter menyarankan dilakukan pemeriksaan apusan darah tepi
Gambaran pemeriksaan apusan darah tepi yang tepat pada pasien sesuai pada kasus di
atas, adalah…

Ibu G3P2A0 melahirkan secara sectio cesaria dengan usia gestasi 39 minggu dan BB 4500
gram. Ibu memiliki faktor resiko diabetes melitus. Ketika lahir, bayi langsung menangis
dengan tonus otot baik. Dua jam kemudian, bayi tampak letargi, pucat, keringat dingin, dan
merintih kesulitan menyusui. Pemeriksaan laboratorium didapatkan kadar gula darah
didapatkan hasil 38mg/dL dan Na darah 145mEq/L. Apa diagnosis yang paling tepat pada
kasus tersebut?

Anak perempuan usia 2 tahun, BB 6 kg, TB 80 cm (BB/TB <-3 SD), edema (-), datang ke RS
dengan keluhan demam, batuk dan diare sejak 2 hari sebanyak 4x/hari. Pasien telah
dilakukan rawat inap selama 7 hari di RS dengan diagnosis diare cair akut dengan dehidrasi
sedang berat dan gizi buruk. Anak telah diberikan F100 sejak 3 hari yang lalu, saat ini anak
sudah tidak ada keluhan, nafsu makan anak baik, pengobatan antibiotik sudah selesai, BB
pasien naik 500 gr dalam 3 hari menjadi 8 kg (BB/TB -3<Z<-2) sehingga orang tua pasien
meminta pulang karena keterbatasan biaya, maka rencana tindak lanjut nutrisi untuk anak
tersebut pada fase rehabilitasi yang tepat, kecuali…

Seorang bayi laki-laki lahir pervaginam di RS dari ibu usia 17 tahun G1P0A0 usia kehamilan 35
minggu. Bayi lahir langsung menangis lemah dan tonus cukup ekstremitas sedikit fleksi.
APGAR Score 6/9/10, BBL 2000 gr, PB 41 cm, berdasarkan grafik Lubcencho BBL bayi
terhadap usia gestasi berada antara persentil 10 dan 25. Telah dilakukan resusitasi awal oleh
dokter dan dilakukan IMD. Hasil pemeriksaan fisik bayi HR 145x/mnt, RR 42x/menit, suhu
36,8C, malformasi/deformitas anggota tubuh (-), sianosis (-), reflex positif. Diagnosis pasien
adalah..

Anak laki-laki usia 8,5 bln dibawa ibunya ke IGD karena kejang seluruh tubuh saat di
rumah. Kejang berlangsung sekitar 3 menit dan ini merupakan kejang pertama kali.
Pasien dikeluhkan mengalami kejang sebanyak 3 kali sejak tadi malam. Riwayat
demam sejak 2 hari ini disertai batuk pilek. Pemeriksaan fisik di IGD anak sudah tidak
kejang, nadi 110x/m, rr 36x/m, suhu 38.5C, BB 9 kg. Pemeriksaan neurologis tidak
didapatkan kelainan. Terapi profilaksis yang sesuai pada pasien di atas adalah…

Seorang anak laki-laki berusia 6 tahun datang ke IGD bersama ibunya karena sesak napas. Dua hari
sebelumnya, pasien mengalami sakit batuk kencang dan kasar seperti menggonggong. Anak sempat
berobat ke puskesmas diberi ambroxol namun tidak membaik, melainkan muncul “suara tambahan
grok-grok” saat bernapas dan malas berbicara, serta sulit makan. Berdasarkan pemeriksaan fisik, Suhu
38,9 °C, denyut nadi 125 x/menit, dan RR 38x/menit dengan saturasi oksigen 94%, retraksi (-), stridor
inspirasi dan ekspirasi, rhonki (-), wheezing (-). Pasien diberikan epinefrin hirup, tetapi tidak memperbaiki
gejalanya. Apakah gold standard pemeriksaan penunjang yang sesuai dengan kondisi pasien?

Seorang anak 7 tahun dibawa orang tuanya ke dokter dengan keluhan pucat dan lemas
sejak 1 bulan terakhir. Riwayat kakak pasien juga mengalami keluhan serupa, dan rutin
menerima transfusi darah. Pada pemeriksaan fisik didapatkan nadi 92 x/menit, RR 26x/menit,
Tax 36, konjungtiva anemis, sklera ikterik, hepar teraba 2 jari di bawah arcus costae, lien
Schuffner II. Dari pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 8 g/dL, Hct 32%, Leukosit 4.600,
Trombosit 378.000. Hapusan darah tepi terdapat gambaran hipokrom mikrositer dan sel
target. Apakah proses yang mendasari anemia pada pasien ini?

Anak perempuan umur 7 tahun dibawa ibunya ke IGD dengan keluhan bercak merah di
seluruh tubuh. Keluhan awalnya mulai dari belakang telinga, kening kemudian menyebar ke
seluruh tubuh. Pasien mengalami demam tinggi sejak 4 hari yang lalu. Demam tidak disertai
keluhan lain. Nadi 98x/m, RR 24x/m, Suhu 37.8C. Pemeriksaan fisik didapatkan limfadenopati
coli. Apakah kemungkinan diagnosa pasien ini?

Seorang anak laki-laki usia 4 tahun dibawa ke rumah sakit karena keluhan berat badan tidak naik, dan tampak kurus
dibandingkan sebayanya, anak juga mengalami muntah 3x/hari dan diare kronis yang tidak kunjung membaik. Ibu
mengatakan anak sering mengeluh nyeri perut dan nafsu makan menurun. Keluhan dimulai sejak anak usia 3 tahun,
saat dimulainya pemberian sereal gandum untuk sarapan anak. Pada pemeriksaan fisik, status gizi underweight dan
stunted sesuai kriteria WHO, nadi 125x/menit, RR 33x/menit, suhu 37,1C. Jaringan lemak subkutan menurun drastis,
konjungtiva anemis, palmar dan plantar pucat, BU (+) meningkat, mata cowong (+), turgor kulit =3s. Pada pemeriksaan
laboratorium, analisis hitung darah lengkap normal tetapi Hb 7 g/dl, MCV 74fl, MCH 22, MCHC 30. Apakah komplikasi
dari penyakit yang terjadi pada pasien tersebut di atas?

Seorang bayi laki-laki usia 3 bulan dibawa ibunya ke IGD dengan keluhan sesak napas sejak
1 hari yang lalu. Ibu menyatakan pasien mengalami batuk dan pilek disertai demam namun
tidak terlalu tinggi sejak 5 hari yang lalu. Riwayat lahir normal pervaginal, cukup bulan, dan
BBL 2900 gram. Pemeriksaan TTV menunjukkan HR 160x/menit, RR 55x/menit, dan suhu 38ºC.
Pemeriksaan fisik didapatkan bayi tampak sakit merintih, napas cuping hidung, ekspirasi
memanjang, wheezing di seluruh lapang paru, dan retraksi dinding dada. Pemeriksaan
radiologi menunjukkan hiperinflasi dan hiperekspansi paru. Apakah etiologi tersering pada
kasus di atas?

Anak laki-laki usia 7 tahun dibawa ke Puskesmas oleh orangtuanya dengan keluhan mual muntah
dan nyeri ulu hati sejak 1 minggu yang lalu. Pasien juga mengalami diare cair dengan frekuensi
BAB 5x/hari berlendir tanpa darah. Pasien suka menemani ayahnya ke sawah dan bermain tanpa
menggunakan alas kaki. Pemeriksaan TTV menunjukkan TD 105/75 mmHg, HR 80x/menit, suhu
37ºC, BB 20 kg. Pemeriksaan fisik menunjukan tanda anemis (-) Sklera ikterik (-) bising usus
meningkat, nyeri tekan epigastrik (+), dan pada pinggang pasien ditemukan lesi kulit serpiginosa.
Pada pemeriksaan feses ditemukan tampakan sebagai berikut. Tatalaksana yang tepat pada
pasien tersebut?

Seorang ibu membawa anaknya ke RS mengeluh besar kepala
anaknya lebih dari ukuran normal. Riwayat anak lahir kurang bulan 35
minggu dengan BBL 2000 gram. Pada pemeriksaan kepala hasil >2 SD
grafik pertumbuhan. Hasil pemeriksaan lain dalam batas normal.
Pemeriksaan mata tampak ada kelainan di segmen posterior, pada
USG hasilnya kalsifikasi intrakranial.
Apakah proses yang mendasari hal tersebut?

Anak laki-laki usia 5 tahun dibawa ke IGD dengan keluhan diare berlendir >10 kali per hari
sejak 2 hari yang lalu. Keluhan disertai demam, mual, muntah, perut kembung dan nyeri
perut. Ibu menyatakan bahwa pasien malas minum sejak pagi tadi. Pemeriksaan TTV
menunjukkan HR 115x/menit, RR 33x/menit, suhu 37ºC, dan BP 100/70. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan status gizi baik dengan BB 20kg, tampak lemah, mata cekung, mulut kering,
dan tugor kulit kembali sangat lambat. Pemeriksaan abdomen didapatkan bising usus
meningkat. Apakah tatalaksana awal yang tepat pada kasus di atas?

Seorang anak 5 tahun datang ke IGD dibawa ibunya karena kejang berulang sebanyak 3 kali sejak pagi ini.
Anak tidak sadar antar episode kejang. Kejang kelojotan seluruh tubuh dan terjadi selama 3 menit. Ibu
mengatakan 10 hari yang lalu, sekeluarga baru pulang paska berpergian liburan ke Bali dan tinggal di
penginapan dekat peternakan babi. Ibu jua mengatakan di penginapan cukup banyak nyamuk dan anak
tidak memakai kelambu saat tidur. Sebelumnya anak mengalami demam tinggi dan mencret tanpa lendir
dan darah dalam 3 hari terakhir, serta berobat ke puskesmas tidak membaik dengan pemberian paracetamol
serta obat diare. Anak putus melakukan imunisasi di usia 4 bulan. Hasil pemeriksaan fisik : GCS somnolen, TD
90/70, nadi 120x/menit, RR 35x/menit, suhu 38,9 O C, rangsang meningeal (+), refleks patologis (+). Hasil
laboratorium didapatkan anemia ringan, leukositosis dan trombositopenia. Pencegahan penyakit yang dapat
dilakukan pada pasien sesuai kasus di atas adalah..

Ny. Y, meninggal ketika melahirkan anak keduanya dengan cara persalinan
normal, diketahui penyebabnya adalah emboli air ketuban. Kejadian tersebut
termasuk?

Salah satu keluarga dari pasien yang dirawat di RS dalam keadaan
koma mengatakan kepada dokter untuk melakukan euthanasia
dengan alasan sudah tidak mampu menanggung biaya perawatan
dirumah sakit. Apakah yang dimaksud dengan euthanasia pada
kasus diatas?

Laki-laki, 35 tahun datang dengan keluhan batuk 3 bulan. Dari
hasil pemeriksaan diperoleh BTA (+) dan HIV (+). Pasien
meminta dokter untuk merahasiakan kepada istri pasien.
Tindakan yang tepat yang dilakukan dokter adalah?

Wanita 27 tahun datang ke Dokter A dengan keluhan tidak
dapat haid 3 bulan terakhir. Sudah punya 3 orang anak, yang
bungsu berusia 7 bulan. Karena alasan ekonomi ingin
menggugurkan kandungannya. Dokter A tidak sanggup,
kemudian menganjurkan ke Dokter B. Pada Dokter B, tes hamil
(+), diberi obat dan disarankan kontrol 5 hari kemudian.
Termasuk apakah tindakan Dokter B tersebut?

Seorang pasien wanita yang sedang hamil anak keenam dianjurkan oleh dokter untuk
segera dilakukan operasi caesar karena kondisi pasien yang mengalami eklampsia dan
saat ini dalam kondisi tidak sadarkan diri. Pasien sudah mengalami 2x kejang dalam
15 menit terakhir. Akan tetapi, suami pasien berkeras untuk tidak mau dilakukan
operasi caesar terhadap istrinya karena yakin istrinya bisa melahirkan secara normal
walaupun telah berulang kali diberi penjelasan oleh dokter. Apa yang sebaiknya
dilakukan oleh dokter?

Seorang anak laki-laki berusia 11 tahun datang ke poli bersama ibunya dengan
keluhan gatal pada perut bagian bawah, siku, dan bokong sejak 1 minggu yang
lalu, gatal terutama pada malam hari. Kakak dan adik kandung pasien juga
menderita hal yang sama. Terapi apa yang dapat diberikan untuk kasus?

Seorang perempuan berusia 28 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan gatal
pada rambut pubis sejak 5 hari yang lalu. Menurut pasien belakangan ini dicelana
dalamnya terdapat bercak kehitaman pada pagi hari. Pada pemeriksaan fisik
ditemukan bercak kebiruan (macula serulae) pada rambut pubis. Suami pasien
juga mengalami keluhan yang sama sebelumnya. Apakah terapi yang tepat untuk
diberikan?

Seorang anak laki-laki berusia 9 tahun datang ke Puskesmas dengan Ibunya dengan
keluhan muncul kemerahan yang terasa gatal pada dada dan punggungnya. Gatal
dirasakan bertambah terutama bila berkeringat. Menurut Ibu, pasien sehari-hari sering
berkeringat karena main bola dan jarang mengganti bajunya jika berkeringat. Pada
pemeriksaan dermatologis tampak makula eritema dengan skuama halus, berbentuk seperti
pulau-pulau dengan pinggir lebih eritema. Apakah diagnosis yang tepat untuk pasien?

Seorang laki-laki usia 40 tahun datang ke Klinik dengan keluhan muncul lesi
pada mulut yang membuat pasien merasa tidak nyaman. Pada
pemeriksaan didapatkan adanya bercak garis-garis putih di bagian buccal
dengan bentukan seperti anyaman, wickham striae (+). Pasien sehari-hari
merokok 1 bungkus dan mengkonsumsi alkohol sejak muda. Apakah
diagnosis dari kasus diatas?

Seorang perempuan 31 tahun datang ke poli dengan keluhan muncul bercak putih seperti
susu di daerah punggung tangannya sejak 3 bulan ini. Kadang terasa gatal. Diketahui
ayahnya juga memiliki bercak seperti ini. Pada pemeriksaan status dermatologis tampak
macula depigmentasi (putih seperti susu), berbatas tegas, tidak didapatkan skuama halus.
Jika dilakukan pemeriksaan penunjang dengan lampu wood akan memberikan gambaran?

Seorang pria berusia 32 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan muncul
kemerahan yang terasa gatal pada perut bagian bawah. Sekitar 4 hari yang lalu
pasien menggunakan ikat pinggang baru pemberian istrinya. Pada pemeriksaan
fisik didapatkan macula eritema disertai papulovesikel kecil yang berbentuk seperti
pada gambar. Apakah pemeriksaan penunjang dan hasil yang paling tepat
didapatkan?

Seorang laki-laki berusia 30 tahun datang ke klinik dengan keluhan mengalami kebotakan
pada puncak kepala yang terasa nyeri. Pasien juga mengatakan keluhan disertai rasa gatal
yang semakin hebat bila berkeringat. Pada pemeriksaan ditemukan alopesia diameter 6
cm berwarna merah dan tanda radang (+). Apakah diagnosis yang tepat pada kasus?

Seorang laki-laki 17 tahun datang ke Klinik dengan keluhan kedua telapak
tangan dan kakinya terus menerus berkeringat. Keluhan ini sudah dirasakan
pasien sejak setahun belakangan ini. Pasien mengeluh tidak nyaman dan
sangat mengganggu aktivitas. Kakak perempuan pasien juga mengalami
keluhan yang sama. Tanda-tanda vital dalam batas normal. Apakah
diagnosis yang tepat pada kasus?

Seorang laki-laki 56 tahun datang ditemani anaknya ke Puskesmas dengan keluhan
kulit kedua tungkai bawah sangat kering dan tampak bergaris-garis sejak 3 bulan
terakhir. Pasien merasa kulitnya seperti tertarik dan gatal jika sehabis mandi. Pada
pemeriksaan fisik kulit teraba kasar dan kering. Pada pemeriksaan dermatologis
tampak keretakan kulit, fisura dan skuama halus. Apakah terapi yang paling mungkin
diberikan untuk Pasien?

Seorang laki-laki berusia 30 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan nyeri dan
kemerahan yang mengganggu pada leher bagian belakang. Pasien juga
mengeluh adanya demam. Keluhan ini baru saja dialami pasien sekitar dua hari
yang lalu. Pada pemeriksaan status dermatologis ditemukan seperti pada gambar.
Apakah diagnosis yang tepat pada kasus diatas?

Seorang laki-laki usia 55 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan nyeri dan
kemerahan pada tungkai kaki kanannya sejak 10 hari hari yang lalu. Awalnya
tungkai kanan pasien sempat tergores pinggir meja dan dibiarkan saja. Semakin
lama menjadi nyeri, kemerahan, dan bengkak. Dari pemeriksaan fisik didapatkan
kulit eritema berbatas tegas warna merah cerah, pinggirnya meninggi dengan
tanda peradangan akut. Pasien sudah berobat ke Puskesmas 1 minggu yang lalu
namun tidak ada perbaikan. Riwayat DM (-), riwayat HT (-). Apakah kriteria rujukan
dari kasus diatas?

Seorang perempuan 30 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan muncul benjolan-
benjolan berwarna kemerahan, teraba lunak dan nyeri pada lengan dan tungkai. Pasien
juga mengeluh adanya nyeri pada sendi dan demam. Saat ini pasien sedang menjalani
terapi pengobatan untuk lesi kulit yang dialaminya dan sudah memasuki bulan kedelapan.
Obat-obat yang dikonsumsi pasien adalah rifampicin, lampren dan dapson. Apakah
diagnosis pasien saat ini yang paling tepat?

Seorang laki-laki berusia 22 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan muncul
bercak keputihan pada dada dan punggungnya sejak 1 minggu yang lalu. Bercak
putih sangat banyak dan dirasakan bersisik halus. Keluhan berupa baal pada
bercak putih disangkal oleh pasien. Pasien terkadang merasa sedikit gatal saat
sedang berkeringat. Pasien memiliki hobi bermain sepak bola hampir tiap hari. Jika
dilakukan pemeriksaan KOH, hasil apakah yang dapat ditemukan?

Seorang wanita 35 tahun, sudah menikah, datang ke RS dengan keluhan keputihan yang
terasa gatal dirasakan sejak 1 bulan terakhir. Namun belakangan keluhan dirasakan semakin
mengganggu. Suami pasien 2 minggu lalu juga mengalami keluhan gatal dan bercak
merah pada selangkangan tetapi sudah berobat. Pada pemeriksaan inspekulo terlihat
secret putih kental seperti susu. Pada pemeriksaan KOH ditemukan pseudohifa dan
blastospora. Apakah terapi yang dapat diberikan pada kasus?

Seorang perempuan diantar ke UGD setelah tergigit ular 30 menit yang lalu saat berada di
sawah. Tampak luka gigitan ular di betis kiri disertai nyeri hebat, edema, eritema dan
ekimosis
Apa sifat bisa ular yang terjadi pada pasien ini?

Seorang laki2 usia 25 th dibawa ke IGD setelah mengalami kecelakaan lalu
lintas. Pasien mengeluh nyeri pada kaki kanannya. Pemeriksaan ttv dalam batas
normal. Pemeriksaan fisik didapatkan deformitas pada femur dextra, kaki kanan
dalam posisi eksorotasi dan abduksi. Diagnosis yang tepat pada pasien ini?

Seorang laki-laki berusia 50 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan benjolan di
belakang lutut kanan sejak 3 bulan yang lalu. Keluhan nyeri dan benjolan membesar
disangkal. Pemeriksaan tanda vital dalam batas normal. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
massa diameter 4 cm di fossa poplitea, batas tegas, mobile (-), nyeri tekan (-).
Tatalaksana yang tepat pada kasus tersebut adalah?

Tn. Y 25 tahun datang dengan keluhan nyeri lutut kiri akibat terjatuh saat bermain
basket. Pada pemeriksaan fisik, didapati gerak sendi lutut terbatas, bengkak pada
lutut, krepitasi (-). Mc Murray Test (+). Diagnosis yang tepat pada pasien ini?

Seorang bayi usia usia 0 hari dibawa ke IGD karena BBLR dan buah zakar kiri kosong. Riwayat
lahir prematur usia kehamilan 33 minggu, dan melahirkan di bidan. Saat dilakukan
pemeriksaan fisik, testis kiri kosong, dan didapatkan benjolan dengan konsistensi padat
kenyal di inguinal sinistra. Apa tindakan selanjutnya yang tepat?

Seorang wanita 42 tahun datang dengan keluhan nyeri pinggang kanan direncanakan IVU
oleh dokter poli RS karena curiga batu saluran kemih. Pemeriksaan fisik didapatkan : nyeri
ketok CVA kanan (+), ballottement ginjal kanan (+). Dari hasil IVU didapatkan gambaran
flattening pada nefron ginjal.
Berapakah grading hidronefrosis pasien tersebut?

Seorang wanita 30 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan nyeri pinggang kanan
dan kiri sejak sebulan yang lalu bertambah berat. Pasien juga mengeluh kencing
berwarna merah. Pemeriksaan fisik TTV dalam batas normal, didapatkan : nyeri ketok
CVA kanan dan kiri (+). Pemeriksaan laboratorium didapatkan hasil Hb 9,0, leukosit
17.000, BUN 50 mg/dL, dan SK 4,0. Pemeriksaan USG abdomen didapatkan gambaran
kista multipel. Diagnosis pada pasien tersebut adalah?

Seorang anak laki-laki usia 10 tahun dibawa ke IGD dengan keluhan tidak bisa
jalan setelah jatuh saat bermain di halaman rumah 5 jam yang lalu. Ibu pasien
mengatakan bahwa pasien sering mengeluh nyeri pada kakinya. Pemeriksaan
fisik TTV dalam batas normal, didapatkan : deformitas (+), edema (+), teraba
krepitasi pada cruris dekstra. Dari hasil X-Ray didapatkan gambaran radiolusen,
korteks intak “blade of grass”. Penyebab keluhan pada pasien tersebut adalah?

Seorang bayi berusia 3 hari datang ke UGD dibawa oleh orang tuanya dengan keluhan
perut semakin membesar dan muntah berwarna kehijauan. Riwayat meconium keluar lebih
dari 24 jam. Riwayat pijat perut disangkal. Pada pemeriksaan fisik pasien tampak ikterik,
pemeriksaan fisik perut tampak distensi abdomen, darm contour, darm steifung (+).
Pemeriksaan tanda vital dalam batas normal. Pemeriksaan radiologi terdapat tampakan
triple bubble appearance (+).
Diagnosis yang tepat pada pasien adalah?

Seorang laki-laki usia 25 tahun datang ke klinik dokter dengan benjolan pada punggung
sebesar telur ayam. Benjolan tidak terasa nyeri. Pemeriksaan tanda vital dalam batas
normal. Status lokalis teraba benjolan lunak, mobile, permukaan halus, batas tegas. Apa
diagnosis yang mungkin pada kasus ini?